Terdakwa Kasus Pungli di Rutan KPK Menerima Rp 399 Juta, Mengaku Sedang Cicil untuk Balikin Uang

Seorang mantan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Karutan di Cabang Pomdam Jaya Guntur, Deden Rochendi, mengaku telah menerima total Rp 399 juta sebagai hasil pungutan liar (pungli) dari para tahanan di Rutan KPK. Deden saat ini mencoba untuk mengembalikan uang tersebut secara bertahap. Pengakuan ini disampaikan saat ia menjadi saksi dalam persidangan terkait kasus dugaan pungli yang menjerat beberapa mantan pegawai KPK.

Pengakuan Deden Rochendi:

• Total Penerimaan: Rp 399.500.000.

• Penerimaan Pertama: Dibayar tunai sebesar Rp 5 juta pada 2018 oleh seorang petugas bernama Arfin Puspo Listyo, atas titipan dari tahanan bernama Ali Sadli.

• Mekanisme Penyerahan: Uang diselipkan di loker tahanan dan diberitahukan melalui petugas lapas.

Terdakwa dan Tersangka Lainnya:

• Terlibat: 15 mantan pegawai KPK.

• Total Pungli: Rp 6,3 miliar, diterima dari narapidana selama Mei 2019 hingga Mei 2023.

• Dakwaan Hukum: Melanggar UU Tindak Pidana Korupsi dan peraturan KPK.

15 Terdakwa Utama:

1. Deden Rochendi

2. Hengki

3. Ristanta

4. Eri Angga Permana

5. Sopian Hadi

6. Achmad Fauzi

7. Agung Nugroho

8. Ari Rahman Hakim

9. Muhammad Ridwan

10. Mahdi Aris

11. Suharlan

12. Ricky Rachmawanto

13. Wardoyo

14. Muhammad Abduh

15. Ramadhan Ubaidillah

Persidangan ini menyatakan bahwa para terdakwa telah memperkaya diri dan melanggar hukum dengan menyuruh atau turut serta dalam tindakan pidana korupsi. Proses hukum terus berlanjut di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.